Langkah-langkah May di ’27 Steps of May’

Sometimes, magic fixes pain

Ditengah gempuran film superhero Avengers: Endgame yang menguasai hampir seluruh studio bioskop, tersempil satu film lokal yang tayang sangat terbatas di layar-layar hasil pemberian dari Avengers.

2
Poster 27 Steps of May. Sumber foto di sini.

Yap, film Indonesia yang dimaksud itu adalah 27 Steps of May atau kalau diartikan bisa menjadi 27 langkah May. Berbekal review dari Teppy O Meter aku langsung penasaran memang bagaimana isi filmnya sampai-sampai dinilai begitu tingginya.

27 Steps of May bioskop
Tempat tayang 27 Steps of May. Sumber foto di sini.

Cerita dibuka oleh adegan May (Raihaanun) yang sedang bermain di sebuah taman bermain di malam hari. Betapa senangnya May mencoba berbagai wahana sampai mendapatkan boneka beruang coklat. Saat dia hendak pergi dan melewati sebuah lorong kecil, tiba-tiba dia ditarik oleh seorang pria ke dalam ruangan di mana ada beberapa pria lain menunggu untuk memperkosa May.

May pulang dengan seragam SMP lusuh dan ketika sampai ke rumah membawa diam saat Bapak (Lukman Sardi) kebingungan dengan kepulangan May dalam kondisi seperti itu.

Diam yang dibawa May bertahan selama 8 tahun kemudian dan selama itu juga, Bapak hanya bisa menjaga May sebaik-baiknya di depannya dan melampiaskan penyesalan dan rasa bersalah terhadap May dengan bertarung (tinju) di belakang May.

3
Bapak dan May. Sumber foto di sini.

Hanya rutinitas yang bisa membuat May terus bertahan menjalani hari-hari. Dia menjalani rutinitas bermain skipping, menghitung boneka, tidur, bangun, mandi, menyeterika baju serapih mungkin, memakai baju tersebut, merapihkan rambutnya, membuka pintu menemui Bapak untuk membuat boneka yang akan dibawa oleh temannya Bapak (Verdi Solaiman), lalu May mengulangi rutinitas itu setiap harinya.

Suatu ketika ada lubang kecil di dinding kamar May. Lubang itu memancarkan cahaya kecil dan membuat May sedikit cemas dengan lubang itu. Kian hari lubang itu terbuka semakin lebar dan ternyata ada orang yang tinggal di sebelah rumahnya. Seorang pesulap (Ario Bayu). May akhirnya berinteraksi dengan orang lain lagi.

Namun apakah itu tidak membuat tragedi lamanya menghantuinya dan membuat May harus menyayat pergelangan tangannya? Apakah pesulap tersebut bisa mengembalikan hidup May? Apa yang Bapak lakukan untuk mengubah May?


1
May dengan rutinitasnya. Sumber foto di sini.

Ketika seseorang bilang mengalami trauma, aku tidak tahu seperti apa rasanya mengalami itu sampai aku menonton 27 Steps of May. Film ini menggambarkan bagaimana trauma sebegitu merusaknya ke kehidupan seseorang tanpa mengenal waktu. Apalagi trauma yang diangkat di sini adalah trauma psikologis akibat sexual assault.

Belakangan ini, marak sekali terjadi peristiwa yang mirip-mirip dengan May dan kebanyakan orang tidak mengerti dengan apa yang dialami oleh korban sexual assault tersebut. Banyak komentar-komentar yang justru menyudutkan korban terutama perempuan dengan menyalahkan fisik dan apa yang dipakai korban. Padahal jelas sekali, seperti May, semua korban sexual assault tersebut sudah terbebani rasa sakit psikologis akibat peristiwa yang mereka alami. Ditambah dengan penilain negatif publik, maka makin merosotlah pskilogis mereka.

Ngomongin film ini, para pemerannya pun dipilih dengan sangat cerdas. Acting yang dimainkan oleh Raihaanun sebagai May memang bisa diacungi semua jempol yang ada. Pasalnya, kesulitan peran ini bukan pada dialog tapi bagaimana May harus bisa menyalurkan rasa trauma itu melalui gerak-gerik badan, mimik muka, serta cara diam yang bisa membuat orang lain mengerti pada apa yang sudah dia alami. Sangat layak memang Raihaanun mendapatkan penghargaan Aktris terbaik di ASEAN International Film Festival (AIFF) 2019.

Lukman Sardi pun sebagai Bapak juga berperan krusial untuk menjaga May namun di belakangnya menyimpan amarah untuk diri sendiri. Penyesalan tersebut sangat terasa di mana dia sudah pasrah dengan keadaan dan satu-satunya cara dia membayar rasa bersalah tersebut adalah menjaga May sebaik mungkin.

Pemeran yang ada di film ini memang bisa dihitung jari namun membawa dampak yang besar pada cerita di film ini. Verdi Solaiman salah satunya. Walau dia hanya menjadi teman Bapak yang menjemput-antar boneka yang May buat, namun dia hadir bagaikan penetralisir keadaan, sebagai pengingat bahwa yang lalu biar berlalu dan buat masa depan lebih baik lagi.

Satu peran yang tak kalah pentingnya adalah si pesulap yang tinggal di sebelah rumah May yang diperankan Ario Bayu. Bisa dibilang dia adalah salah satu pemegang kunci dalam cerita 27 Steps of May ini. Peran yang dia mainkan pun membawa warna tersendiri di dunia pucat May.

pemeran
Pemeran 27 Steps of May – Raihaanun, Lukman Sardi, Verdi Solaiman, Ario Bayu.

Semua pemeran, alur cerita, dan sinematografi yang seakan menggambarkan keadaan yang suram itu berhasil dikemas oleh Ravi L. Bhawarni sebagai director untuk film ini. Dialog-dialog yang dipakai dalam film ini minim namun efektif ditaruh di tempat-tempat yang benar, tentunya dialog babak akhirlah yang paling membuat semua yang menonton mungkin tercengang.

Hal kecil yang sedikit mengangguku mungkin dialog yang diucapkan oleh Lukman Sardi terkadang terdengar kaku sehingga terasa agak tidak enak didengar walaupun konteksnya pas. Peran SMP Raihaanun juga dirasa agak tidak pas dengan postur tubuh dan raut muka yang terlihat seperti orang dewasa ketimbang anak SMP. Lalu alur cerita dalam film ini dibuat cukup lambat dan ditambah dengan minimnya dialog serta tema yang cukup berat bisa saja membuat kalian merasa kantuk.


Memang ragu ada di awal keputusan aku menonton film ini. Dalam benak, yang dipikirkan olehku adalah menonton Avengers : Endgame untuk kedua kalinya. Namun setelah lampu studio kembali bersinar di akhir film, ragu itu berubah menjadi sebuah syukur, untunglah aku menonton film ini.

Tentunya tidak serta merta aku langsung memiliki rasa empati yang dahsyat untuk kejadian nyata seperti di film ini. Setidaknya pikiranku semakin terbuka dan menambah pengertian bahwa trauma tidak terlihat oleh orang-orang namun terasa bagaikan pedang yang tidak pernah lepas menancap di tubuh si pemiliknya. Bijaklah berkomentar untuk kejadian seperti ini.

indra kurniawan

4 tanggapan untuk “Langkah-langkah May di ’27 Steps of May’

  1. Kzl deh, cepet bener filmnya turun layar di plb, padahal udh nunggu film ini dari tahun kmren Zzzzzzz

    Suka

Tinggalkan komentar